Tips Menghindari Destinasi Overcrowded dan Alternatif Tempat yang Lebih Tenang
Destinasi overcrowded |
Liburan adalah momen yang dinanti-nantikan banyak orang. Namun, realita di lapangan sering kali tidak seindah bayangan, terutama ketika kita tiba di destinasi yang sudah terlalu ramai. Bukannya bersantai, kita malah harus berdesakan, mengantre panjang, dan sulit menikmati keindahan tempat tersebut. Lalu, bagaimana cara menghindari jebakan destinasi overcrowded dan menemukan tempat yang lebih damai? Berikut tips yang bisa kamu terapkan. Untuk informasi lebih lengkap dan inspirasi lainnya, kamu bisa cek juga situs jjbareng yang menyajikan ragam topik menarik seputar perjalanan.
1. Riset Lebih Dalam, Jangan Hanya Mengandalkan Destinasi Populer
Banyak orang cenderung memilih destinasi yang viral di media sosial atau selalu muncul di daftar "tempat wajib dikunjungi". Padahal, tempat-tempat tersebut hampir pasti akan penuh, apalagi saat musim liburan. Untuk menghindari hal ini, kamu perlu menggali lebih dalam.
Gunakan platform seperti blog perjalanan pribadi, forum backpacker, atau media lokal untuk mencari tahu tempat-tempat yang belum banyak dijamah wisatawan. Misalnya, daripada memilih Bali bagian selatan seperti Kuta atau Seminyak, kamu bisa menjelajahi sisi utara seperti Amed atau Munduk yang lebih tenang namun tetap menawan.
2. Ubah Waktu, Bukan Tujuan
Kadang, kita tetap ingin mengunjungi destinasi populer karena daya tariknya yang luar biasa. Dalam hal ini, ubah strategi waktumu. Hindari high season seperti libur sekolah, hari raya besar, atau akhir pekan panjang.
Cobalah bepergian saat shoulder season, yaitu periode di antara musim ramai dan musim sepi. Biasanya, harga lebih terjangkau dan kerumunan lebih sedikit. Contohnya, mengunjungi Jepang di awal November atau pertengahan Mei bisa jadi lebih nyaman dibanding saat sakura atau musim panas.
3. Alternatif Hidden Gems yang Tak Kalah Menarik
Indonesia kaya akan destinasi yang belum tersentuh terlalu banyak wisatawan. Berikut beberapa alternatif yang bisa kamu pertimbangkan:
Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur: Pulau ini menawarkan pantai eksotis dan budaya unik. Belum banyak yang mengenalnya, tapi keindahannya sangat layak dieksplorasi.
Pulau Kei, Maluku Tenggara: Dengan pasir putih selembut tepung dan laut sejernih kaca, Kei cocok untuk kamu yang ingin berlibur tanpa hiruk pikuk.
Belitung Timur: Alih-alih ke Belitung bagian barat yang sudah ramai, cobalah ke timurnya. Pantainya masih alami, dan kamu bisa merasakan sensasi menjelajah pulau seperti milik pribadi.
Taman Nasional Bukit Duabelas, Jambi: Selain wisata alam, kamu bisa mengenal kehidupan Suku Anak Dalam yang masih menjaga tradisi mereka.
4. Gunakan Aplikasi dan Media Sosial Secara Cerdas
Jangan terpaku hanya pada algoritma media sosial. Banyak tempat yang mendadak viral justru karena terlalu sering dibagikan. Cobalah cari tagar yang lebih spesifik seperti #HiddenGemIndonesia atau #TempatSunyi, atau bergabung dengan komunitas traveling yang sering berbagi rute-rute sepi namun eksotis.
Kamu juga bisa menggunakan aplikasi peta untuk mencari tempat alternatif di sekitar lokasi populer. Misalnya, alih-alih ke Pantai Parangtritis, coba eksplor pantai-pantai kecil di sekitarnya yang belum banyak dikunjungi.
5. Pilih Gaya Liburan yang Mendukung Slow Travel
Slow travel adalah konsep perjalanan yang lebih berfokus pada kualitas daripada kuantitas. Dengan menghabiskan lebih banyak waktu di satu tempat, kamu bisa benar-benar merasakan suasana lokal dan menghindari mental "kejar target".
Cobalah tinggal di homestay, makan di warung lokal, atau berjalan kaki menjelajahi desa. Gaya ini bukan hanya membantumu menghindari keramaian, tapi juga lebih ramah lingkungan dan mempererat koneksi dengan budaya setempat.
Nikmati Liburan Lebih Bermakna dan Bebas Keramaian
Liburan ideal bukan tentang seberapa banyak tempat yang bisa kamu kunjungi, tetapi seberapa dalam kamu bisa menikmatinya. Dengan memilih waktu yang tepat, destinasi alternatif, dan cara perjalanan yang lebih sadar, kamu bisa mendapatkan pengalaman yang lebih otentik dan menyenangkan.
Anda juga dapat melakukan dengan cara Merencanakan Liburan Sempurna agar setiap moment dapat menyenangkan yang tak terlupakan
Jadi, sebelum kamu memesan tiket dan mengemas koper, luangkan waktu sedikit untuk riset. Dunia ini terlalu luas untuk hanya terpaku pada tempat yang itu-itu saja. Jadilah traveler yang cerdas, bukan hanya turis yang ikut-ikutan.