Nasib Honorer Tidak Masuk Database BKN Jelang CPNS dan PPPK 2024
 |
| Nasib Honorer Tidak Masuk Database BKN Jelang CPNS dan PPPK 2024 |
Honorer tidak masuk pendataan BKN pada 2022 ternyata benar adanya. Kebanyakan mereka adalah tenaga kependidikan atau tendik sebagai penjaga sekolah. Saat pendataan pada 2022 itu, banyak honorer non K-2, khususnya tendik, tidak masuk pendataan karena adanya penghilangan sejumlah formasi.
Daftar Nama Sudah Masuk Nominasi Sasaran Seleksi PPPK 2024: Inilah Solusi Honorer Tidak Masuk Database BKN Pengangkatan honorer jadi PPPK 2024, inilah Solusi penyelesaian masalah non-ASN yang tidak masuk database BKN.
Mereka yang termasuk dalam honorer tendik adalah penjaga sekolah, operator, laboran, pustakawan, tenaga administrasi sekolah, security dan tenaga keamanan sekolah.
Dimana masih terdapat kekurangan sebanyak 248.497 formasi PPPK guru yang 2.633 diantaranya adalah guru P1 atau prioritas 1.
Padahal guru P1 merupakan guru lulus passing grade 2021 itu hanya tinggal menunggu mendapat penempatan saja.
Akan tetapi mereka tetap tidak mendapat penempatan dan hingga kini masih berstatus honorer atau non ASN.
Berikut ini yang di takutkan untuk tenaga honorer bagaimana Nasib Honorer Tidak Masuk Database BKN Jelang CPNS 2024 dan PPPK 2024
1. Verivikasi dan Validasi
Kabarnya untuk saat ini KemenpanRB sudah melakukan verivikasi dan validasi untuk Tenaga honorer yang sudah terdata pada database BKN dengan hasil usulan formasi CASN pada Intansi Pusat dan pemerintah daerah.
Tentunya KemenpanRB dan BKN sudah segera mungkin untuk melakukan proses validasi ini dan dilanjutkan dengan K/L dan Pemda
Nantinya setelah proses verifikasi ini selesai dan tuntas untuk seluruhnya barulah pendaftaran CASN 2024 akan segera dibuka.
Menteri Anas menegaskan sampai saat untuk rincian jumlah formasi berdasarkan keputusan dari KemenpanRB.
2. Jumlah Rincian Formasi
Dalam Hal rincian formasi di tahun 2024 ini KemenpanRB mengungkapkan di awal asa sekitar 2,3 juta formasi yang akan di buka sekitar 1,28 juta nantinya yaitu terdiri dari formasi CPNS dab formasi PPPK.
Di antaranya juga ada untuk kementerian yang dengan rincian 427.850 formasi yang terdiri dari 75 kementerian dah lembaga serta 524 formasi untuk pemerintah daerah.
3. Formasi dari pemda
Pemda untuk saat ini masih ada yang belum mengalokasikan jumlah formasi pada intansi daerah
Sebab masih ada juga untansi pusat baik juga pemerintah daerah yang belum merampungkan untuk rincian formasi di tahun 2024 ini.
KemenpanRB menegaskan dan mengingatkan untuk intansi Pusat dan daerah sebaiknya segera mungkin melakukan perincian jumlah formasi yang di Butuhkan pada SIASN.
Menteri Anas menegaskan bahwa "Kami mengharapkan K/L dan pemda yang belum melakukan perampungan di Sistem BKN untuk segera mungkin menyelasakan pendataan CASN karena akan segera di buka dan sudah ditunggu publik".
4. Nasib Fresh Graduate
Untuk Hal ini kemenpanrb menyampaikan bahwa formasi CPNS di tahun 2024 ini merupakan peluang besar untuk Fresh Graduate dikarenakan pemerintah telah akan menyiapkan talenta digital
Artinya fresh graduate ini berkesempatan untuk meniadakan ASN talenta digital yang akan diproyeksikan menjadi pusat untuk untuk Birokrasi dan pelayanan publik.
Kebijakan pada talenta digital ini di input untuk pemenuhan ekonomi dan nasional dalam hak sektor digitalisasi, perindustrian, pariwisata, produksi UMKM, perdagangan dan sebagainya.
Digital ini bukan hanya tentang teknologi saja namun juga, untuk pemimpin digital leadership yang akan dibagi menjadi dua Ketegori yaitu digital sebagai penguna dan digital sebagai pengelola.
Sebaiknya juga perlu untuk diperhatikan bahwa hal ini untuk menghadirkan kepemimpinan digital yaitu stuktur digital, kompetensi digital dan digital culture.
Fresh graduate ini nantinya untuk talenta digital akan ditempatkan di Ibu kota Nusantara atau IKN.
Tentunya CPNS di tahun 2024 ini akan di tutup untuk usulan kebutuhan pasa 30 April 2024. BKN telah beulangkali untuk mengingatkan kepada pemda untuk mengusulkan jumlah rincian formasi
Di Tahun ini perpanjangan sudah dilakukan sebanyak 3 tiga kali. dengan alasan, masih banyak nya intansi baik pusat dan pemerintah daerah yang belum melakukan pengisian junlah usulan formasi CPNS dan PPPK di tahun 2024.
Dilain sisi masih banyak usulan formasi diperpanjang karena usulan masih banyak yang kurang dari 50 persen. Artinya masih kurang dari kesediaan kouta yang di sediakan pemerintah KemenpanRB.
Selanjutnya juga pemerintah daerah beralasan takut untuk membayar gaji dan tunjangan PPPK dan CPNS yang nantinya akan diangkat. Ini tentunya menjadi problem yang serius untuk diperhatikan.
